MEMINIMALISIR KEHADIRAN ULAR DI TAMAN

Saat musim hujan tiba biasanya menjadi waktu yang tepat bagi ular menetaskan telurnya. Tidak hanya saat musim hujan, keberadaan tikus yang banyak juga akan mengundang munculnya ular disekitar Anda. Solusi terbaik yang umum dilakukan yakni menjaga kebersihkan lingkungan seperti menjauhi tumpukan sampah. Dengan beragamnya ukuran ular, ia bisa bersembunyi di mana saja. Maka dari itu, mejaga kebersihan diperlukan di seluruh sudut lingkungan Anda.

Ternyata kita juga bisa memanfaatkan tanaman untuk membuat taman anti ular. Tanaman yang digunakan ini pada dasarnya dipercaya bisa membantu mengusir ular yang berkeliaran. Ular cenderung tidak menyukai aroma yang sangat kuat. Maka untuk membuat taman ini, memerlukan pilihan tanaman yang memiliki aroma sangat kuat. Berikut pilihan tanamannya :

Tanaman serai atau lemongrass,  serai sendiri memiliki aroma jeruk yang kuat, aroma ini juga sangat tidak disukai oleh nyamuk. Tanamlah serain di pinggiran pagar untuk membatasi ular agar tidak masuk ke lingkungan Anda. Kemudian, bunga marigold juga dikenal mampu mengusir ular selain itu dipercaya juga mampu mengusir tikus. Tidak hanya itu, bunga marigold juga memiliki warna yang cantik sehingga cocok dijadikan pilihan untuk keindahan taman kalian.

Terakhir, lidah mertua juga ternyata mampu mencegah kedatangan ular karena daunnya yang tegas dan tajam. Bentuk daunnya ini membuat ular taku dan pergi jauh. Di samping itu, tanamn ini juga memerlukan perawatan yang mudah sehingga tidak perlu khawatir untuk menanam lidah mertua di berbagai tempat di lingkungan Anda.

BEBERAPA KESALAHAN SAAT MERAWAT TANAMAN HIAS

Saat berkebun, tidak hanya cara penanaman yang perlu diperhatikan namun perawatan tanaman juga jauh lebih penting diperhatikan agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi lebih sempurna. Kegagalan seseorang dalam bercocok tanam ini membuat beberapa orang menyerah dan tidak melanjutkan menanam tanaman. Maka dari itu, memahami cara merawat tanaman sebelum menanam tanaman justru perlu diperhatikan.

BIasanya setiap tanaman juga membutuhkan perawatan yang berbeda-beda, namu ada beberapan poin yang perlu diperhatiak dalan merawat seluruh jenis tanaman. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi saat merawat tanaman hias, bahkan bisa berakibat fatal atau tanaman menjadi mati:

Kurangnya paparan sinar matahari, banyaknya kebutuhan sinar matahari juga bergantung pada masing-masing tanaman. Maka dari itu, sebaiknya Anda mencari tahu dulu kebutuhan atau tingkat kepekeaan tanamannya terhadap sinar matahari.  Misalkan, kaktus / sukulen atau pohon ara memang membutuhakn sinar matahari yang cukup banyak.

Sistem drainase yang tidak bagus juga akan membuat tanaman cepat mati. Selain pemilihan tanah yang mudah menyerap air, kalian juga perlu memperhatikan irgasi di bawah tanah, jangan sampai air tidak terserap dengan baik, hal ini akan mengakibatkan pembusukan akar.

Pemangkasan juga tidka boleh ngasal. Pemangkasan yang dilakukan sembarangan akan merusaki tubuh tanaman. Maka dari itu, gunakan gunting tajam untuk memangkas tanaman dengan tegas tanpa berpotensi memotong batang yang terbuka. Pemangkasa bisa dilakukan di saat musim pertumbuhan.

Terakhir, menanam tanaman di dekat pohon besar juga perlu diperhatikan karena pohon tersebut akan menghalangi tanaman hias Anda terkena sinar matahari. Tanaman hias yang di tanamn berdekatan dengan pohon juga dapat menciptakan perebutan nutrisi dan sumber air karena pohon besar juga membutuhkan hal itu.

KENALAN LEBIH DALAM DENGAN BUNGA LOTUS

Bagi kalian yang memiliki kolam di alaman rumah, gedung perkantoran ataupun public area lainnya, penambahan softscape atau tanaman untuk kolam juga terkesan cukup bagus untuk menjadi pemandangan kolam menjadi lebih asri dan indah. Bunga lotus merupakan salah satu bunga dengan jenis tanaman air yang memiliki kelopak bunga dengan warna yang cerah. Dengan hadirnya bunga lotus di sekitar Anda, mampu menciptakan suasana nyaman dan aman.

Bunga lotus tumbuh tinggi menjulang di atas air hingga 1,5 meter dengan diameter kurang  lebih 20 cm. Kelopak bunga lotus memiliki warna yang cantic dan garis yang tegas, daunnya berbentuk bulat menghadap ke atas dan berwarna hijau. Untuk bunga sendiri mmeiliki warna yang beragam mulai dari biru, ungu, merah , kuning hingga pink.

Bagaimana cara menanam nya?

Siapkan biji lotus yang sudah diiris bagian kulit berwarna hitamnya. Kemudian, rendam menggunakan air dang anti air di setiap dua kali sehari. Simpan biji lotus yang telah terendam air di wadah yang terkena sinar matahari. Biasanya, pada minggu kedua bunga lotus akan mengeluarkan akan dan daunnya. Disaat inilah kalian siap memindahkankan ke media tanam lumpur di dalam air. Gunakan media tanam yang tidak melebihi ketinggian daunnya. Berikan pupuk di minggu kedua setelah pemindaan bibit ke media tanam.

Walaupun termasuk jenis tanaman air, bunga lotus sangat membutuhkan sinar matahari. Taruh bunga lotus di tempat yang langsung terkena sinar matahari. Pada musim hujan, bunga lotus sangat mudah terkena kutu daun maka dari itu perlunya pemberian pestisida setiap dua minggu sekali. Jangan lupa untuk memangkas setiap daun yang kering agar tidak meluas. Di samping itu , ternyata bunga lotus juga mengeluarkan wewangian yang menenangkan. Bagian lainnya dalam tanamn ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

MEDIA TANAM HIDROPONIK? ADA 6 PILIHANNYA.

Mengetahui jenis media tanam juga penting bagi pecinta tanaman. Tanah merupakan media tanam yang paling umum digunakan untuk praktik bercocok tanam. Tanah juga sudah digunakan sejak orang-orang menemukan cara bercocok tanam. Namun saat ini banyak lahan terbatas dengan tanah yang pastinya juga terbatas, solusi lainnya kebanyakan masyarakat juga berkebun dengan teknik hidroponik yang mana berkebun dengan mengandalkan air sebagai media tanam utamanya. Sehingga teknik ini banyak dilakukan oleh orang lain dan dimanapun di mana saja.

Inilah beberapa pilihan media tanam yang bisa digunakan dalam teknik hidroponik:

Spons, dengan sifatnya yang menyerap air dengan mudah membuat spons juga bisa dijadikan sebagai media tanam, selain itu cara menahan air pada spons juga cukup lama sehingga sangat cocok menjadi media tanam. Ringannya spons juga membuat akar bisa tumbuh tegak karena tidak terhambat. Namun, biasnaya beberapa orang menggunakan spons sebagai media tanam untuk tanaman dengan pertumbuhan yang cepat karena spons mudah hancur jika terlalu lama terendam air.

Arang Sekam, merupakan hasil pembakaran sekam padi dan sudah banyak dijual di beberapa tempat sehingga mudah ditemukan. Karena hasil oembakaran maka bahan ini juga steril sehingga relative bebas hama dan memiliki sistem drainase yang baik bagi tanaman. Sama seperti spons, arang sekam juga memiliki bobot ringan sehingga tidak menekan akar saat pertumbuhan.

Rockwool,  serat lelehan batuan vulkanis ini membentuk lembaran busa. Rockwool mudah menyimpan air dan oksigen sehingga cocok untuk menanam tanaman. Rockwool sudah cukup sering dijadikan pilihan sebagai media tanam karena memiliki komposisi yang tepat yakni 14 kali dari volume air yang biasa disimpan.

Sabut Kelapa, memiliki zat-zat alami seperti natrium, magnesium, kalsium dan kalium yang bermanfaat untuk perkembangan tanaman, di samping itu sabut kelapa harus dicampurkan dengan media tanam lainnya untuk membentuk sistem drainase yang baik bagi tanaman.

Kerikil, untuk media tanam  ini hanya bisa digunakan oleh beberapa tanaman saja.  Ini dikarenakan kerikil tidak mampu mengikat air dan menyimpan air dalam waktu yang lama. Kerikil akan menciptakan lubang-lubang kosong di sela-sela tanaman. Sama halnya dengan media tanam pasir, pori-pori pasir yang besar membuat mudahnya penyerapan air.

YUK KENAL LEBIH DALAM SI MICROGREEN!

Microgreen merupakan tanaman-tanaman hijau dengan ukuran yang kecil. Biasanya tanaman microgreen termasuk ke golongan obat-obatan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Ukurannya yang kecil juga bisa menjadi solusi bagi lahan terbatas dan dapat dilakukan di mana saja.  Selain ukurannya yang kecil, pertumbuhannya juga cepat sehingga dapat dikonsumsi sebagai obat-obatan tidak terlalu lama.

Semakin berkembangnya jaman, tanaman microgreen bukan hanya merupakan tanaman yang berukuran sangat kecil, brokoli, kol sawi, dan daun mint juga bisa dikategorikan microgreen. Karena sama-sama bisa ditanam di lahan terbatas dan bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman microgreen rata-rata merupakan tanaman layak konsumsi.

Bagaimana sih cara menanam microgreens?

Berikut cara menanam microgreen dengan mudah, kalian bisa mengikuti beberapa tahapan di bawah ini ya!

Pertama, paling penting adalah siapkan benih sesuai dengan kebutuhan. Misalkan untuk pemula biasanya memilih benih selada, brokoli dan sawi. Benih ini bisa kalian dapatkan dengan mudah dengan berbelanja online atau di toko pertanian.

Kedua, Siapkan wadah dan media tanaman. Gunakan wadah yang bawahnya memiliki lubang ukuran kecil untuk jalan keluarnya air penyiraman sehingga air tidak mengendapt di dalam wadah yang menyebabkan tanaman busuk. Media tanam yang digunakan yakni tanah dan pupuk. Maukan sekitar ketinggian 2-3 cm kemudian siram hingga tanah lembab. Selanjutnya taburkan benih dan masukkan kembali media tanam di atasnya.

Ketiga, tutup dan jauhkan dari Csaya selama 2 hari. Sebaiknya taruh di dalam rumah dan ketika sudah siap yakni kecambah mulai tumbuh letakkan  di tempat  yang cukup terkena sinar matahari. Dan terakhir, lakukan penyiraman secara rutin.

BUNGA MAWAR JUGA MUDAH TERKENA HAMA DAN PENYAKIT, BAGAIMANA CARA MENGENDALIKANNYA?

Bunga Mawar atau Rosa Hybrid L. merupakan salah satu bunga dambaan para wanita, bagaimana tidak? Selain warna dan bentuknya yang sangat indah, bunga ini juga mengeluarkan wangi yang harum dan cocok sekali dengan wanita. Bunga mawar yang merupakan salah satu tanaman hias popular ini biasanya ditemukan dalam bentuk tanaman utuh atau bentuk potongan bunga yang di bungkus secara berbeda. Inilah beberapa cara meningkatkan pendapatan bagi para komunitas pecinta mawar. Selain dijadikan sebagai koleksi, mereka bisa membuka bisnis bouquet bunga yang biasanya dibutuhkan di berbagai acara.

Bunga mawar dapat tumbuh di tanah yang gembur dan Ph di angka 5.5 – 6.8. Bunga ini juga membutuhkan sinar matahari setiap harinya. Naungan saat musim hujan juga sangat diperlukan sehingga pada saat turun hujan sehingga bunga tidak langsung terkena air hujan. Selain itu permasalahan hama dan penyakit juga masih sering terjadi. Adapun beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang yakni:

Hama ulat daun yang membuat daun dan kuncup bunga berlubang, biasanya menggunakan insektisida karbonsulfan. Kemudian, hama rayap yang sering terjadi pada tanaman mawar ini, sebaiknya diberikan para-para pada pot tanaman. Lalu, Hama Tungau atau Tetranychus telarius memiliki warna merah, kuning hingga hijau dengan ukuran yang sangat kecil. Hama ini biasanya ada pada tanaman di kondisi udara yang lembab. Jika sudah terkena hama ini, daun akan terlihat bercak titik abu-abu. Segera berikan pestisida pridaben denan menyemprot bagian bawah tanaman hingga ke atas tanaman. Yang terakhir, hama thrips, hama ini biasanya menghisap cairan pada Bunga sehingga menyebabkan tanaman. Jika ada beberapa batang tanaman yang telah mati sebaiknya langsung dilakukan pemotongan dan lakukan penyemprotan pestisida abamectin.

Untuk penyakit bunga mawar biasanya muncuk bercak hitam pada daun. Diawali dengan gejala bintik kemerahan pada bagian bawah sisi daun, jika melihat ini segera pangkas daun kemudian semprot menggunakan fungisida heksakonasol.

PENGUSIR HAMA TANAMAN ALAMI

Mengusir tanaman secara alami memang menghasilkan tanaman atau produk yang lebih sehat dan segar. Penggunaan peptisida kimia bisa menjadi racun bagi produk-produk tanaman tersebut bagi manusia. Maka dari itu, sebaiknya mengendalikan hama ini menggunakan bahan-bahan alami seperti tanaman hias dengan teknik Refugia. Refugia merupakan salah satu cara pengendalian hama yang tepat bagi lahan pertanian. Beberapa tanaman hias di tanam di pinggiran lahan pertanian untuk memberikan perhatian bagi serangga pemakan tanaman. Teknik ini sangat ramah lingkungan bukan?

Selain memberikan kesehatan bagi produk pertanian karena tidak menggunakan pestisida kimia, tanaman hias ini juga memberikan kecantikan dan keindahan bagi lahan kalian. Tanaman apa saja sih yang bisa dijadikan untuk teknik refugia ini?

Tanaman liar seperti rumput kacang pentoi bisa dijadikan sebagai refugia. Selain itu, jenis tanaman sayuran juga biasa dijadikan sebagai refugia seperti jagung, bayam dan kacang panjang. Lalu bunga-bunga yang memiliki warna mencolok juga bisa kalian jadikan refugia seperti bunga matahari, bunga kenikir atau bunga kertas.

Adapun teknik menanam Refugia diusahakan ditanam sejajar dengan sinar matahari sehingga  tanaman utama tetap kena kena sinar matahari sesuai dengan kebutuhan. Jika tanaman refugia terlalu rimbun juga tidak baik bagi tanaman yg lain karena mengundang sarang tikus. Jadi jika dirangkum, keuntungan teknik refugia ini bukan hanya untuk mengendalikan hama tetapi juga dapat menambah keindahan suasana, memberi semangat para pekerja di lokasi Karena warna-warna bunga yang cerah bahna bunga-bunga tersebut juga bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan untuk dijual.

BEGINI CARA MERAWAT BUNGA MAWAR

Bunga mawar merupakan jenis tanaman florikultura. Dengan julukan ratu segala bunga, mawar juga senantiasa dijadikan simbol cinta. Maka dari itu, bunga mawar ini lumayan memiliki nilai yang tinggi bagi para pecintanya, sehingga perawaannya pun butuh perhatian khusus agar bunga mawar tetap segar dan indah untuk menarik perhatian. Berikut cara merawat bunga mawar dengan benar.

Bunga mawar melakukan fotosintesis di siang hari. Maka dari itu, sebaiknya tidak ada aktivitas untuk bunga mawar di siang hari karena akan mengganggu proses pembungaan. Melakukan pemetikan, pemotongan dan stek sebaiknya dilakukan pagi hari, namun jangan terlalu sering melakukan ini karena membuat bunga cepat layu. Untuk pemetikan dan pemotongan sebaiknya dilakukan dengan cara menyamping 45 derajat dengan bagian ujung yang runcing.

Biasanya golongan tanaman yang berbunga sebaiknya dijauhkan dari sinar matahari langsung. Begitupula dengan jenis bunga mawar ini, hindari dari paparan sinar matahari atau sumber panas lainnya secara langsung. Jika mendapatkan sinar matahari secara berlebih, bunga juga akan cepat layu. Saat Anda melihat kelopak bunga yang layu yang mati, segeralah untuk membuangnya karena akan memengaruhi ke kelopak yang lain.

Kemudian, cobalah untuk mengisi vas bunga dengan air hangat setiap harinya untuk membantu bunga mawar melakukan penyerapan nutrisi dengan baik di dalam air. Begitupula bagi kalian yang memiliki bibit atau biji bunga mawar, sebelum di tanam sebaiknya di rendam di air hangat untuk mengetahui biji mana yang baik dan tidak. Jangan lupa untuk menggunakan vas bunga yang bersih, agar tidak menimbulkan beragam penyakit bagi tanaman dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bunga.