PENANAMAN BUNGA WISTERIA

Bunga wisteria adir dari negara lain yang memiliki empat musim. Tanaman ini mampu hidup dengan mudah di China, Jepang, Korea dan USA.  Di jJepang tanaman ini dikenal dengan bunga fuji.Bentuk tanamannya menjuntai hingga 20-30 meter dengan warna bunga yang warna warni. Banyak ditemuka bunga berwarna ungu atau merah muda dan putih. Bunga ini akan memberikan tampilan yang luar biasa cantik apalagi jika tergantung dan di buat jalur rambatannya, bunga akan menjuntai dengan sendirinya.

Disamping itu, Bungan cukup berbahaya. Bukan karena berduri, namun karena berisi racun jadi berbahaya jika tidak sengaja tertelan akan mengakibatkan diare. Maka dari itu, jaga tanaman ini dari jangkauan anak-anak. Lalu, bagaimana cara penanamannya ?

Adapun beberapa cara menanam bunga wisteria, antara lain :

Memilih bibit, bibit yang digunakan harus dipastikan berkualitas bagus. Diambil dari biji yang sudah kering sebelum jatuh dari tanamannnya. Pertama, rendam bibit kering menggunakan air selama satu hari. Lebih baik hilangkan kulit terluarnya sebelum melakukan perendaman. Setelah selesai di rendam, pindahkan ke media kapas yang cukup lembab dan lanjutkan dengan menyimpan di dalam gelas tertutup lalu simpan di dalam kulkas selama 2-3 bukan hingga tunas tumbuh. Lakukan pengecekan rutin pertumbuhannya, jika terdapat jamur sebaiknya segera dibersihkan dengan tisu karena biji belum bisa menerima peptisida.

Selanjutnya, setelah tunas baru muncul, lakukan pemindahan bibit ke dalam pot dan letakan di suhu ruangan yang tidak panas atau tidak terkena sinar matahari langsung. Karena termasuk tanaman merambat dan bunganya menjuntai, sebaiknya sudah disiapkan tempat untuk merambatnya, jadi saat tanaman sudah tumbuh sekitar 1 meter , ia akan mengikuti jalur rambatannya.

Untuk perawatan, cukup lakukan penyiraman menggunakan air hangat. Jagalah media tanam untuk tidak terlalu basah karena mudah membusuk dan mati. Lakukan pemupukan perangsang bunga saat musim hujan tiba.

KENALI LEBIH DALAM DENGAN BROMELIA YUK! TANAMAN HIAS UNIK DENGAN WARNA YANG MENAWAN

Nama tanaman ini berasal dari ahli botani di Swedia. Bromelia yang berasal dari Amerika latin ini memiliki 3200 jenis yang diantaranya belum termasuk bromelia silangan. Tanaman ini memiliki keunikan khusus,  dengan daun yang berwarna warni dan bentuknya langsing dan pendek. Tanaman ini sangat mudah di rawat jika pencahayaan dan penyiraman tercukupi. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman epifit atau tanaman yang menumpang pada batang pohon. Di samping itu, tanaman ini juga dapat berdisi sendiri namun membutuhkan media tanam campuran yakni tanah dan pasir. Tanaman ini biasanya cocok dengan jenis taman kering.

Penyiraman pada tanaman ini dilakukan hanya 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Media tanam yang terlalu basah akan cepat membuat tanaman busuk atau di serang jamur maupun cacing. Tanaman ini lebih mudah diidentifikasi, misalkan kekurangan air, daunnya dengan mudah berubah menjadi berwarna kuning dan jika di siram dengan intensitas yang baik maka warna daun kembali seperti aslinya.

Untuk cahaya matahari, Tanaman ini memang tidak tahan jika terlalu lama terkena sinar matahari langsung. Namun jika tidak terkena sinar matahari dan suhu ruangan panas, maka bentuknya semalik baik. Jika di letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung, sebaiknya diberikan peneduh hingga sinar matahari intensitasnya berkurang hingga 60-70%. Bromelia yang sehat memiliki ciri-ciri daun tebal, berduri tajam, berwarna hijau keabuan atau perak.

Bromelia harus tumbuh di tempat yang lembap  berkisar 60% dan suhu 15-30 derajat celcius. Namun tanaman akan tetap aman tumbuh di daratan rendah maupun dataran tinggi. Asalkan kebutuhan pencahayaan dan penyiraman tercukupi.

Adapun beberapa jenis tanaman bromelia:

Bromelia tokek, bromelia hijau, bromelia demani, bromelia three colour, bromelia red dunhill, bromelia purple star, bromelia gient, bromelia orange glow, bromelia hacienda, bromelia chantinii. Dan lain lain.

MANFAATKAN LAHAN, BERIKUT IDE MEMBUAT TAMAN DI SAMPING BANGUNAN

Memiliki lahan lebih di samping bangunan juga merupakan bonus loh! Bagaimanapun caranya lahan tersebut bisa diubah menjadi lebih cantik dan lebih indah. Jika saat ini banyak orang yang hanya ingin membuat taman di depan ataupun belakang rumah, kini Anda yang memiliki lahan lebih di samping rumah juga bisa memanfaatkan lahan tersebut menjadi taman. Sisi samping rumah biasanya menjadi tempat yang lebih privasi untuk keluarga, jadi taman samping ini bisa kita buat untuk lebih membuat area samping menjadi privasi. Hal ini bisa dirasakan tergantung dari pemilihan tanaman serta desainnya.

Berikut beberapa ide desain untuk samping bangunan atau rumah :

Pertama, kalian bisa menggunakan batu paving rapat sebagai area berjalan atau jalur taman. Berikan tanaman sepanjang jalur paving untuk membuat suasana menjadi lebih natural dan sejuk saat melewati jalanan samping.

Kedua, selain berpaving, lahan juga bisa dibentuk perkerasan bentuk melengkung sesusai keinginan. Buatlah lekukan pada area tanaman untuk dipenuhi tanaman bunga yang berwarna serta tanaman hias unik.

Ketiga, cobalah untuk mendesain dinding samping rumah agar menjadi lebih asri, lalu berikan beberapa tanaman dalam pot di sepanjang lahan samping rumah kalian. Ide ini membuat lahan Anda semakin terlihat natural.

Keempat, gunakan stepping stone untuk mempercantik lahan samping rumah. Setiap stepping stone berikan jarak untuk ditanam rerumputan atau batu split/coral berwarna. Lalu tambahkan tanaman di pinggiran stepping stone.

Kelima, untuk membuat lahan samping lebih privasi, Anda bisa menggunakan tanaman pucuk merah di setiap pagar lahan samping, fungsi tanaman ini juga sebagai tanaman pagar, menutup area menjadi lebih privasi dan jauh akan kebisingan. Opsi lainnya kalian juga bisa menambahkan tanaman rambat di pagar untuk menutup area dengan baik.

SERINGKALI CEMAS? ATASI DENGAN BERKEBUN

Berkebun merupakan aktivitas yang baik untuk kesehatan mental. Orang yang memiliki banyak pikiran hingga cemas akan lebih baik jika melakukan aktivitas berkebun. Apalagi saat ini covid 19 atau pandemic masih menjadi masalah di masyarakat, banyak orang tua semakin cemas memikirkan kesehatan anggota keluarganya. Selain itu, berkebun dapat meningkatkan focus dan menurunkan hormon pencetus stress.

Di awali dengan berkebun menggunakan tanaman-tanaman mudah perawatan seperti kaktus, sukulen, maupun lidah buaya. Tanaman-tanaman ini tidak membuat Anda repot untuk selalu menyiramnya. Mereka dapat bertahan dengan baik tanpa air.

Selanjutnya pilihlah ruangan atau tempat Anda ingin berkebun. Sebaiknya gunakan sepetak tanah khusus untuk berkebun yang berada di belakang maupun depan rumah. Namun, jika tidak ada, Anda juga bisa memanfaatkan balkon ataupun teras dana tap yang bisa dijadikan tempat berkebun. Ingat! Cahaya matahari sangat penting bagi seluruh jenis tanaman, perhatika situasi pencahayaan terbaik untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik pula.

Selanjutnya, untuk menambahkan perasaan lebih baik yakni memilih beberapa tanaman yang memiliki fungsi selain bagus untuk mendekor ruangan, tanaman yang memiliki aroma dan fungsi untuk kehidupan sehari-sehari juga akan membuat Anda lebih bersemangat untuk berkebun. Misalkan tanaman dengan aroma wewangian yang befungsi bisa menggantikan penggunaan essential oil di rumah taau tanaman yang bermanfaat untuk memasak di dapur dan bisa digunakan untuk merawat diri. Tanaman-tanaman tersebut cocok untuk menurunkan kecemasan seseorang.

PEMULA INGIN BUAT TAMAN DI RUMAH? BEGINI PERSIAPANNYA

Setiap pembuatan taman tidak diharuskan membutuhkan lahan yang luas. Lahan seadanyapun bisa kita ubah menjadi taman yang cantik dan dengan cara yang mudah. Berkebun juga bisa menjadi solusi untuk mengubah suasanan rumah menjadi lebih natural dan mampu meredakan stress akibat pekerjaan sehari-hari nya.

Supaya tidak ada yang tertinggal dalam membuat taman, ikuti tips berikut yuk. Beberapa persiapan sebelum membuat taman sendiri di dalam rumah, antara lain :

Pertama, pilihlah tanaman yang disukai. Hal ini supaya kalian lebih semangat terus untuk membuat taman dan melakukan perawatannya. Selain itu, bis ajuga menanam tanaman yang memang dibutuhkan keluarga seperti tanaman sayur dan rempah-rempah untuk keperluan dapur. Dimulai dari membeli bibit tanaman atau tanaman yang sudah jadi.

Kedua, kenali dulu kebutuhan yang cukup untuk pilihan tanaman Anda. Jika memang jenis tanamannya membutuhkan sinar matahari langsung yang cukup banyak, sebaiknya taruh tanaman di lokasi yang terkena sinar matahari, begitupun sebaliknya. Oiya, taman tidak hanya bisa dibuat di halaman depan atau belakang rumah, namun kalian bisa mencoba trend kekinian yakni roof garden. Tanaman yang berada di lahan atap rumah ataupun balkon rumah ya!

Ketiga, pilih dan gunakan media tanam yakni tanah yang sudah gembur karena cukup baik untuk perkembangan awal tanaman. Gunakan tanah yang subur atau tanah yang memiliki komposisi nutrisi yang baik dan tinggi.

Keempat, selain media tanam. Kalian juga harus selalu menyediakan pupuk yang cocok untuk pertumbuhan tanaman, Lakukan perawatan dengan rutin dan baik. Lakukan penyiraman sesuai dengan jenis tanamannya.

KENALI CIRI-CIRI TANAMAN TIDAK BAHAGIA

Setiap kolektor tanaman pasti sudah tahu nih tanda-tanda tanamannya bermasalah. Ini membuat para kolektor cepat mengambil tindakan untuk menyelamatkan tanaman kesayangannya. Tanaman merupakan makhluk hidup juga, mereka ternyata memiliki cara sendiri untuk mengungkapkan jika mereka sedang berada dalam masalah atau sakit.

Yang masih “newbie” sebagai koletor tanaman, ataupun sebagai pecinta tanaman, berikut admin jelaskan beberapa ciri-ciri tanaman jatuh sakit :

  1. Daun menguning

Daun menguning sudah dikenal tanaman tersebut sedang sakit dan perlu perhatian lebih. Sebelum melakukan penyiraman ada baiknya mengecek media tanam lebih intens, untuk melihat kelembapan tanah dengan jari. Jika di bagian bawah ternyata sangat basah dan lembab ada baiknya mengganti baru media tanam dan perhatikan aliran drainase pada pot harus berfungsi dengan baik untuk mencegah kembali terjadinya air yang terperangkap lebih lama di media tanam yang membuat akar menjadi busuk.

  • Tanaman terlihat kurus

Tampilan fisik tanaman yang kurus, tinggi, pertumbuhan tidak merata biasanya menandakan bahwa tanaman tersebut sedang tidak sehat. Kemungkinan terbesar tanaman tersebut kekurangan nutrisi atau sinar matahari. Sehingga saat tanaman berusaha untuk mencari matahari ia akan tumbuh lebih tinggi namun tetap kurus. Jika sinar matahari sudah tercukupi, berikan juga pupuk yang kaya akan nutrisi.

  • Daun hangus dan kecokelatan

Berbeda dengan sebelumnya, jika daun hangus itu berarti kelebihan terkena sinar matahari.  Segera pindahkan tanaman ke tempat cukup teduh , ingat untuk tetap lakukan penyraman secara rutin. Kemudian, daun kecokelatan merupakan ciri-ciri tanaman sedang mengalami stress, diduga karena ,media tanam kurang lembab, bisa dekatkan dengan humidifier rumah atau semprot perlahan di area tanaman.

SIMAK TIPS BERIKUT, MERAWAT TANAMAN HIAS ZEBRA

Apa itu tanaman hias zebra?  Nama ini hanya sebagai julukan bagi tanaman hias yang memiliki corak putih dan bergaris-garis layaknya zebra. Tanaman yang memiliki corak ini antara lain keladi Caladium xanthosoma, Calathea dan Aphelendra squarrosa. Tanaman hias zebra biasanya memiliki warna daun yang gelap dan tingginya bisa tumbuh hingga 60 cm.

Berikut cara merawat tanaman hias zebra:

Pastikan tanaman hias ini tidak terkena sinar matahari langsung. Jika terkena sinar matahari terlalu lama, tanaman ini bisa dengan mudah menjadi hangus. Sebaiknya perhatikan tanaman hias zebra ini mendapatkan sinar matahari tidak langsung dengan baik. Misalkan menaruhnya di teras atau di dalam rumah dekat jendela, sehingga kebutuhan sinar matahari langsung bisa di dapat dengan baik untuk membuat tanaman menjadi mekar.

Penyiraman tanaman hias ini juga harus rutin untuk memastikan bahwa tanah masih lembap. Tanaman hias zebra kebanyakan menyukai tanah yang lembap. Biarkan airnya benar-benar menembus tanah hingga keluar dari lubang drainase dan ulangi proses enyiraman ini ketika tanah sudah mengering. Tetap hindari air yang mengendap di tanah karena dengan mudah dapat membuat daun membusuk.

Suhu juga perlu diperhatikan dalam merawat tanaman ini. Sebaiknya tanaman hias zebra berada di suhu di atas 15 derajat celcius. Minimal di 12 derajat celcius, jika di bawah angka tersebut tanaman akan mudah mati. Begitupun kelembapan ruangan pada 70 persen.

Terakhir, jangan lupa beri pupuk satu hingga dua minggu sekali. Gunakan pupuk khusus untuk dedaunan dan bunga agar corak terlihat lebih cantik.

TIPS TANAMAN CEPAT BERBUNGA

Memiliki koleksi tanaman hias berbunga biasanya bertujuan juga untuk mempercantik ruangan dengan aksen-aksen bunga dan warnanya yag indah. Tanaman hias bunga sebagai dekorasi rumah juga harus disesuaikan dengan perawatan yang lebih dibandingkan tanaman hias tak berbunga. Perawatan akan lebih sering dibandingkan tanaman hias biasa. Namu, hasil bunga yang indah tidak akan mengecewakan, ruangan rumah Anda sekejap menjadi cantic hanya karena tanaman hias bunga tersebut.

Media tanam untuk tanaman hias bunga ini secara umum cukup mengandung unsur hara, aerasi baik, porous, tidak menjadi sarang hama dan penyakit, tidak terlalu padat namun mampu menahan pertumbuhan akar. Selanjutnya dalam hal penyiraman, setiap jenis tanaman hias memerlukan kebutuhan air yang berbeda-beda. Dalam hal ini, perbanyaklah mencari info tentang kebutuhan air tanaman hias bunga Anda. Saat penyiraman dilakukan untuk tanaman di dalam pot, biasnaya akan disiram lebih sering namun dengan jumlah air yang sedikit. Pastikan sebelum menyiram lakukan pengecekan tingkat kelembapan media tanam dengan memasukan jari pada media tanam, jika kering itu artinya sudah waktunya dilakukan penyiraman.

Selanjutnya, berikan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfat dan kalium secara seimbang dan rutin untuk merangsang keluarnya bunga. Tentunya pastikan penyerapannya harus baik dengan mengendalikan gulma maupun hama agar tidak terjangkit penyakit pada tanaman. Jika sudah terkena gulma/hama, bisa juga berikan pengendalian secara kimiawi menggunakan peptisida yang tepat sesuai gejala tanaman

Kemudian, yang terakhir adalah pemangkasan. Hal ini dilakukan untuk membentuk tajuk dan pembungaan, lakukan pemangkasan secara teratur dengan memangkas cabang yang bertumpuk, berimpit maupun menyilang. Untuk focus pembungaan biasanya dilakukan pemangkasan pada akar tanaman seperti akar yang sudha tua atau berwarna cokelat untuk merangsang pertumbuhan akar baru.