Month: November 2022

Pertama-tama pilihlah model wadah yang akan digunakan. Bentuk wadah disesuaikan dnegan jenis tanaman apakah cocok dengan bentuk wadah tertutup ata terbuka. Kemudian, pemilihan wadah terkait material juga bervariasi, mulai dari bahan plastik atau kaca.

Selanjutnya, bahan yang diperlukan untuk mengisi wadah antara lain:

• Pasir,
• Tanah,
• Arang,
• Batu kerikil kecil,
• Tanaman kecil,
• Sumpit,
• Dan Aksesoris lainnya

Lalu kita siap untuk membuat terrarium sendiri:

1. Gunakan lapisan bagian bawah wadah dengan batu kecil dengan tinggi 3 cm
2. Selanjutnya Taburkan arang aktif, ini berfungsi untuk melawan bakteri di dalam wadah
3. Tuangkan tanah yang cukup untuk menanam tanaman atau sekitar tinggi 6 cm
4. Masukkan tanaman hias kecil secara perlahan dan tata lah dengan baik. Jika susah menata menggunakan tangan, Anda bisa memanfaatkan sumpit secara hati-hati
5. Tambahkan beberapa aksesoris lainnya
6. Lakukan penyiraman saat tanah terlihat kering saja dan taruh di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung

Selain kecantikannya, apa saja keuntungan memiliki Monstera? Berikut penjelasannya

Menghasilkan udara yang bersih

Monstera akan mengeluarkan oksigen di malam hari. Udara akan terasa lebih segar dan zat-zat berbahaya hilang dari sekitar. Untuk meningkatkan kualitas udara, kalian bisa letakkan Monstera di ruang tamu bahkan ruang keluarga.

Menjaga kelembapan ruangan

Monstera jga mampu mengontrol tingkat kelembapan dan suhu di lingkungan sekitar. Pada dasarnya, tanaman ini memiliki akar dan daun tanaman epifit, artinya pertumbuhannya menopang pada tanaman lain dan akan menyerap kelembapan di sekitarnya.

Menjernihkan udara

Monstera merupakan tanaman daun hijau yang mana menurut penelitian NASA jenis tanaman ini efektif menjernihkan udara dengan menyingkirkan zat-zat berbahaya di udara.

Mengurangi stress

Secara fisik warna hijau dari daun Monstera akan meningkatkan mood dan rasa aman nyaman di benak kita. Tanaman ini nyaman dipandang saat beristirahat kerja dengan memandang keindahannya selama beberapa detik.

Setiap tanmaan mampu menghasilkan oksigen setiap harinya melalui proses fotosintesis. Namun, ada beberapa jenis tanaman yang mampu mengeluarkan oksigen secara maksimal sehingga sangat bermanfaat bagi kehidupan, apa saja pilihannya?

Lidah Mertua

Atau sansevieria bentuknya tegak dengan ujung tajam layaknya lidah. Pinggirannya berwarna kuning kehijauan dan bagian tengahnya hijau tua. Jenis ini cocok di taruh di sudut ruangan dalam kamar. Lidah mertua akan melepaskan banyak oksigen di malam hari dan akan menyerap racun yang ada di partikel udara.

Pohon Palem

Bentuk pohonnya membuat rumah menjadi lebih mewah. Selain itu, biasa juga dimanfaatkan untuk membuat ruangan menjadi lebih privasi jadi akan di buatk sebagai sekat ruangan karena daunnya yang rimbun. Pohon ini dikenal akan menurunkan suhu di dalam ruangan, tentunya tetap mengeluarkan oksigen yang banyak daripada tanaman lainnya.

Lidah Buaya

Lidah buaya akan memberikan ketenangan dan kenyamanan di dalam rumah dengan melepaskan oksigen. Selain itu, lidah buaya ini dikenal dapat dimanfaatkan untuk kecantikan kulit dan rambut, jadi kalian memiliki alternative alami untuk merawat kulit dan rambut.

Sirih Gading

Tanaman ini dikenal akan membersihkan udara secara maksimal, ia akan mengikat racun di dalam udara dan perawatannya cukup mudah. Bentuk tanamannya bisa dijadikan menjuntai sehingga bisa menggunakan pot gantung untuk mendekorasi rumah.

Membasmi sarang semut

Biasanya saat daun tanaman terkena kutu putih maka aka nada zat lengket yang menarik perhatian semut untuk hadir di tanaman tersebut. Jika ada semut maka, ia akan mencegah predator alami hadir untuk membasmi kutu. Bahayanya lagi, semut akan menularkan kutu putih ke tanaman yang lain sehingga hama akan lebih banyak. Langkah paling tepat saat menemukan sarang semut adalah menuangkan air mendidih atau menggunakan obat pembasmi semut yang mudah didapatkan di toko tanaman.

Memotong yang sudah terinfeksi

Jika kutu putih belum menyebar segera cabut atau potong daun yang terinfeksi. Penanganan dini ini untuk mencegah penularan kutu putih ke tanaman lain. Ciri-ciri daun yang sudah terinfeksi biasanya berubah warna menjadi kuning dan telur kutu putih terlihat jelas pada daun.

Gunakan insektisida alami

Semprotkan insektisida alami secara perlahan pada tanaman. Apa saja bahannya? Pertama siapkan sabun cairan pencuci piring dan campurkan dengan 1 liter air hangat dan 8 tetes sabun. Masukan ke dalam semprotan. Saat melakukan penyemprotan lakukan secara perlahan pada tanaman yang terinfeksi saja, Jangan lupa saat itu juga bersihkan tanaman dengan air bersih. Lakukan dengan rutin untuk emncegah kutu putih mampir lagi.

Selain mempercantik ruangan dan halaman, tanaman hias juga masih banyak memiliki manfaat lainnya. Apa saja kira-kira?

Mengurangi debu

Debu cenderung selalu bertebaran setiap hari dan tidak kasat mata. Apalagi jika musim kemarau, Anda bisa manfaatkan tanaman indoor untuk melepaskan 95% air yang dikandungnya ke udara. Hasilnya, ruangan akan lebih lembab dan mampu menangkap debu dalam ruangan.

Menghilangkan partikel beracun

Partikel racun di udara juga tidak kasat mata, maka dari itu ada beberapa pilihan tanaman yang bisa menghilangkan polutan seperti bunga krisan, peace lily dan English Ivy, Tanaman ini bisa diletakkan indoor ataupun outdoor. Kandungan racun seperti benzene, formaldehida, trichloroethylene, xylene, juga ammonia akan disaring dengan tanaman di atas. Sehingga mencegah terjadinya sakit kepala, iritasi mata atau alergi debu.

Mengusir nyamuk

Tidak hanya semprotan nyamuk yang bisa diandalkan untuk mengusir nyamuk, banyak tanaman yang bisa mencegah nyamuk. Dibandingkan semprotan nyamuk yang mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan, tanaman lebih aman dan sehat bagi tubuh. Pilihan tanaman seperti geranium dan lavender bisa kalian hadirkan di rumah.

Mengurangi kebisingan

Untuk memberikan ketenangan di rumah atau ruangan, tambahkan beberapa tanaman untuk mengurangi kebisingan dari jalan raya ataupun tetangga yang berdekatan. Gunakan indoor plant seperti rubber plants dan weeping fig. Kedua tanaman ini dapat dengan maksimal menyerap gelombang suara.

Pohon Flamboyan

Pohon dengan bunga yang menyerupai warna api ini berukuran besar. Pohon ini tumbuh melebar hingga membentuk payung atau kanopi dengan tinggi mencapai sekitar 9 hingga 15 meter. Selain terlihat indah, pohon flamboyant juga dikenal kokoh sehingga aman ditanam di sekitar rumah karena tidak akan merusak pondasi rumah.

Pohon Bungur

Pohon ini sering dijadikan pohon pellindung. Selain bentuknya yang melebar, pohon bungut juga memberikan pemandangan yang cantik karena bunganya berwarna merah muda. Pohon bungur akan mengubah suatu tempat menjadi lebih adem dana man di tanam di sekitar bangunan karena tak akan merusak pondasi.

Pohon Beringin

Walaupun beredar banyak cerita mitos mengenai pohon beringin, namun pohon ini merupakan salah satu pohon yang sangat kokoh dan tumbuh besar dengan mudah. Pohon beringin mampu menyerap air lebih banyak dan bentuknya yang besar dapat menjadikan pohon peneduh.

Pohon Mangga

Pohon yang snagat sering kita lihat di depan rumah warga Indonesia. Selain akarnya yang kokoh tanpa merusak pondasi, akarnya juga dikenal tumbuh merambat ke bawah bukan ke samping sehingga jika ditanam di halaman rumah tidak akan merusak halaman tetangga. Kalian juga akan merasakan panen buahnya.

Pohon Mahoni

Pohon ini memiliki diameter hingga 1,25 meter dan tinggi sekitar 35-5- meter. Lebarnya pohon mahoni membuat lingkungan terasa menjadi lebih adem dan dikenal dapat menyerap karbon dioksida maksimal 70% dengan baik.

Dengan nama latin Tillandsia usneoides, tanaman ini sangat memiliki keunikan dibandingkan tanaman lain. Mengapa dikenal dengan nama jenggot musa? Penampilan tanaman ini berupa helai lembaran berwarna putih dan tumbuh menjuntai berwarna putih, inilah mengapa dijuluki jenggot musa. Tanaman ini kerap dijadikan dekorasi minimalis di rumah. Aslinya, tanaman ini merambat dan menempel pada dahan atau cabang pohon besar, sehingga tergantung dengan indah di cabang pohon. Namun saat ini tanaman ini bisa dengan sendirinya menjuntai dengan indah. Bagaimana perawatannya?

Tanaman jenggot musa tumbuh dan berkembang dengan bantuan angina dan burung, uniknya tanaman ini juga mengeluarkan wewangian di setiap mekar atau pagi hari. Tanaman yang sangat menyukai kondisi teduh ini akan bertahan saat musim dingin tiba. Ia akan menyerap kelembapan dari air dan udara. Dan ternyata jenggot musa juga memiliki bunga yang berbentuk kecil berwarna kuning kehijauan. Karena tanaman ini tidak membutuhkan media tanam seperti tanah untuk tumbuh, maka tanaman ini cocok untuk dijadikan koleksi para pemula yang ingin merawat tanaman.

 Cahaya

Jenggot musa sangat menyukai lingkungan yang lembab jadi kebutuhan sinar matahari harus selalu diperhatikan. Kelebihan cahaya akan cepat membuat jenggot musa kekeringan dan pertumbuhan batang juga daun akan terhambat. Sebaiknya taruh jenggot musa di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari.

Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari. Gunakan semprotan untuk menyiramnya sehingga airnya tersebar dengan baik. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Saat musim panas, Anda bisa rendam jenggot musa sebanyak dua kali sehari.

Pemupukan

Karena tida menggunakan media tanam, jenggot musa diberikan asupan pupuk cair agar penyerapan yang optimal. Lakukan pemupukan dua sampai tiga kali dalam sebulan.

Salah satu tanaman hias bonsai yang banyak di cari orang salah satunya Anting Putri. Tanaman yang mempesona ini merupakan salah satu tanaman bonsai terbaik karena bentuk bunga yang cantik dan daun yang unik. Anting Putri dengan nama ilmiah Wrightia religiosa berasal dari keluarga Apocynaceae yang biasa dijadikan bonsai. Bunganya berwarna putih dan menjuntai sehingga saat bermekaran bunga ini akan merunduk ke bawa dan memiliki aroma sedap layaknya bunga melati. Bunga ini akan mekar hampir sepanjang tahun. Daunnya berbentuk lonjong dan runcing di bagian ujung, tersusun saling berpasangan dan berukuran panjang sekitar 3-6 cm dan lebar 2-3 cm.

Bagaimana cara buudidaya Anting Putri?

Media Tanam

Siapkan tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1.  Tanah dan pupuk kompos ini juga harus  dipilih dengan baik.

Bibit Pohon

Selain menanam dimulai dari bibit pohon, Anting Putri juga bisa diperbanyak melalui cara stek akar atau stek pucuk. Pertama-tama pilih bagian ujung batang yang baik, lalu potong miring batang pohon dengan pisau tajam dan steril secara perlahan. Setelah itu, langsung tanam potongan batang ke media tanam.

Penanaman

Saat melakukan penanaman bibit ataupun stek, siapkan kedalaman tanah 5-10 cm. Lalu letakkan bibit atau tanam stek secara tegak lurus dan padatkan tanah agar tidak roboh. Langsung lakukan penyiraman yang cukup untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman.

Perawatan

Lakukan penyiraman setiap hari hingga tunas pohon muncul dengan rimbun. Kemudian, Anda juga bisa melakukan pemotongan pada bagian batang sehingga pohon tumbuh ke atas. Selanjutnya lakukan pemupukan setiap dua bulan sekali dengan rutin.