Mayoritas kaktus menyukai media tanam yang ekring dan sinar matahari langsung. Bagaimana dengan sistem penyiraman yang benar?
Seperti yang kita tahu bahwa tanaman kaktus bisa menyimpan cadangan air dalam batangnya. Sehingga mereka tetap merasa lembab di saat kondisi benar-benar kering. Yang paling penting disini yakni media tanam kaktus. Pastikan menggunakan media tanam yang cukup keropos, jika memiliki media tanam yang sangat padat, dikhawatirkan media tana mini kurang bagus dalam menyerap air dan menyebabkan pembusukan yang lebih cepat pada akar kaktus.
Selain itu, drainase setiap wadah/pot kaktus harus dipastikan tidak tertutup atau terhalangi oleh tanah yang padat. Jika tertutup, air sulit mengalir dan menyebabkan genangan air di dalam pot, ini juga menjadi salah satu faktor kaktus mudah mati karena busuk.
Di Indonesia, saat musim panas datang, di saat itulah kaktus membutuhkan air yang lebih. Cara terbaik untuk menyiram kaktus adalah di mulai dari akarnya.
Pertama, bisa siapkan air di piring dan taruh tanaman kaktus di atas piring agar terendam.
Kedua, lakukan penyiraman langsung pada media tanam nya saja, maka akar akan menjadi objek pertama yang akan menyerap air.
Bagaimana dengan waktu penyiraman?
Kaktus sebaiknya di siram seminggu sekali saja, jika memasukin musim hujan, sebaiknya atur peletakkan kaktus agar tidak terkena air hujan berlebih. Pastika jika kaktus ditanam langsung di tanah, jangan biarkan air menggenang di permukaan tanah.