Taman minimalis cenderung tidak menggunakan banyak jenis tanaman. Karena pada dasarnya, biasnya jenis taman ini memanfaatkan sisa lahan atau lahan terbatas yang ada di bangunan untuk dijadikan penghijauan. Ada banyak beberapa desain taman minimalis yang bisa mengubah penampilan bangunan, namun yang terpenting taman jenis ini juga sebaiknya juga bisa membuat lingkungan tersebut teduh dan segar.
Pertama, perbatasan antara bangunan dan lahan taman harus ada. Manfaatkan dinding, bebatuan, atau pagar untuk memberikan batas taman sehingga taman tetap menjadi lahan iconic walaupun luasnya terbatas. Kedua, gunakan cat bangunan dengan warna netral, agak bangunan tampak luas dan cenderung memberikan kesejukan, tentunya cpcpk juga dengan warna-warna tanaman yang mayoritas hijau.
Kemudian, ciptakan kesan sederhana dengan material-material pilihan yang elegan. Sehingga, walaupun taman minimalis/terbatas, material ini membantu menciptakan kesan teduh di dalam bangunan. Misalkan gunakan rumput jepang supaya tidak gersang. Selain itu, elemen-elemen hardscape seperti step stone, patung dari kayu atau elemen air juga berpengaruh tehadap kesan teduuh di dalam bangunan.
Jangan menggunakan banyak jenis tanaman yang membuat taman seakan penuh dan tidak asri. Gunakan pilihan tanaman dengan warna yang senada untuk tetap menciptakan lahan yang terlihat lebih luas. Pilihlah jenis tanaman yang mudah dirawat seperti sansivieria dan soka.