Permasalahan kurangnya lahan untuk penghijauan membuat vertical garden kini banyak di terapkan di perkotaan. Konsep yang berasal dari ilmu ekologi ini mirip dengan sistem hidroponik dengan cara membuat tanah bisa berdiri di dinding vertical. Sehingga tanaman pun bisaa berdiri secara vertical stabil dasar tanah. Pertumbuhannyapun sama seperti tanaman yang tumbuh di tanah mendatar. Seiring berjalannya waktu, banyak jenis vertical garden yang ditemukan, berikut jenis-jenisnya:
Jenis sistem bingkai bertingkat, yang mana bingkai tersebut dijadikan sebagai tempat pot yang berbentuk meningkat ke atas. Biasanya orang-orang akan membuat sistem ini dengan panel dengan berbahan, besi, plastik ataupun kayu agar kuat menopang pot. Biasanya pula mereka akan memilih bahan yang kuat akan cuaca di luar ruangan, jika bingkai dibuat khusus untuk dalam ruangan maka akan di sesuaikan dengan bahan yang lain. Selanjutnya, jika sistem ini dibuat dengan penyiraman manual, sebaiknya jangan dibuat terlalu tinggi, jika penyiraman otomatis maka bentuk vertikal yang tinggi tidak menjadi masalah dan gunakan pompa irigasi otomatis. Pot yang digunakan juga harus sesuai dengan kebutuhan media tanam dan tanaman.
Sistem lainnya yaitu karpet. Lapisan kain yang digunakan untuk membuat banyaknya kantong sebagai tempat penyimpanan media tanam dan tanaman. Dengan sistem ini sebaiknya gunakan media tanam rockwool atau sekam agar tidak terlalu berat. Sama halnya seperti sistem bingkai di atas, sistem karpet bisa melalui penyiraman manual ataupun otomatis tergantung keinginan Anda. Untuk dinding yang akan di tempel lapisan kain, juga perlu dipertimbangkan bahan lapisan lainnya agar air tidak merembes ke dinding saat melakukan penyiraman. Gunakan pilihan tanaman dengan baik untuk sistem ini, karena tidak bisa menggunakan tanaman yang terlalu berat atau membutuhkan media tanam yang banyak.
Terakhir, sistem gantung. Pot dengan sistem menggantung juga bisa dijadikan sebagai konsep vertical garden, konsep ini disesuaikan dengan kainginan kalian sendiri, mulai dari peletakan hingga sistem irigasinya. Sebaiknya buat irigasi yang saling berhubungan sehingga bisa dibuat otomatis dan perawatan menjadi lebih mudah. Pastikan tempat menggantung dibuat sekuat mungkin sesuai dengan berat media tanam dan tanamannya.
Konsep sistem vertical garden mana yang Anda pilih?
