Tanaman bugenvil yang unik karena bunganya yang rimbun akan menjadi pertanyaan jika tidak berbunga sama sekali. Karena seperti yang kita tahun bahwa tanaman bugenvil ini dikenal dengan perawatannya yang mudah dan pertumbuhannya yang cepat. Di tambah bahwa tanaman ini sangat cocok dengan iklim Indonesia dan tahan akan panas.
Jika terjadi keadaan di atas, berikut beberapa kemungkinan bugenvil tidak berbunga:
Tanaman ini dikenal sangat membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhan bunga dan warna bunga yang lebih baik. Namun, jika dalam kurun waktu lama bunga juga tidak bermekaran, bisa di cek apakah sinar matahari yang didapat sudah cukup atau belum. Biasanya per hari minimal mendapatkan sinar matahari selama lima jam. Namun, semakin lama sinar matahari yang didapat maka bunga yang dihasilkan akan semakin rimbun. Begitupula dengan warna bunga nya, jika mendapatkan sinar matahari cukup bunga akan mengeluarkan warna secara maksimal.
Selanjutnya, karena tanaman ini sangat menyukai cuaca panas, jika terlalu banyak air maka bugenvil bisa jadi tidak berbunga. Maka dari itu, pastikan penyiraman dilakukan secara hati-hati dan pastikan tanah tidak terendam air. Bahkan biasanya, untuk memaksa bugenvil cepat bermekaran, beberapa landscaper tidak melakukan penyiraman hingga daun terlihat mulai layu, di saat itulah waktu yang tepat untuk menyiramnya. Atau lakukan penyiraman saat tanah benar-benar kering. Karena tanaman ini cukup tahan lama tanpa penyiraman.
Pemangkasan juga harus dilalui dengan tepat. Lakuknan pemangkasan disaat cuaca sejuk karena akan merangsang bunga baru. Jika dilakukan saat musim kemarau, bunga-bunga terancam mati. Banyaknya duri pada tanaman, maka gunakan sarung tangan yang tebal untuk memangkasnya. Gunakan alat pemotong yang steril agar tidak terjadi penyebaran penyakit ke tanaman.