Bunga Mawar atau Rosa Hybrid L. merupakan salah satu bunga dambaan para wanita, bagaimana tidak? Selain warna dan bentuknya yang sangat indah, bunga ini juga mengeluarkan wangi yang harum dan cocok sekali dengan wanita. Bunga mawar yang merupakan salah satu tanaman hias popular ini biasanya ditemukan dalam bentuk tanaman utuh atau bentuk potongan bunga yang di bungkus secara berbeda. Inilah beberapa cara meningkatkan pendapatan bagi para komunitas pecinta mawar. Selain dijadikan sebagai koleksi, mereka bisa membuka bisnis bouquet bunga yang biasanya dibutuhkan di berbagai acara.
Bunga mawar dapat tumbuh di tanah yang gembur dan Ph di angka 5.5 – 6.8. Bunga ini juga membutuhkan sinar matahari setiap harinya. Naungan saat musim hujan juga sangat diperlukan sehingga pada saat turun hujan sehingga bunga tidak langsung terkena air hujan. Selain itu permasalahan hama dan penyakit juga masih sering terjadi. Adapun beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang yakni:
Hama ulat daun yang membuat daun dan kuncup bunga berlubang, biasanya menggunakan insektisida karbonsulfan. Kemudian, hama rayap yang sering terjadi pada tanaman mawar ini, sebaiknya diberikan para-para pada pot tanaman. Lalu, Hama Tungau atau Tetranychus telarius memiliki warna merah, kuning hingga hijau dengan ukuran yang sangat kecil. Hama ini biasanya ada pada tanaman di kondisi udara yang lembab. Jika sudah terkena hama ini, daun akan terlihat bercak titik abu-abu. Segera berikan pestisida pridaben denan menyemprot bagian bawah tanaman hingga ke atas tanaman. Yang terakhir, hama thrips, hama ini biasanya menghisap cairan pada Bunga sehingga menyebabkan tanaman. Jika ada beberapa batang tanaman yang telah mati sebaiknya langsung dilakukan pemotongan dan lakukan penyemprotan pestisida abamectin.
Untuk penyakit bunga mawar biasanya muncuk bercak hitam pada daun. Diawali dengan gejala bintik kemerahan pada bagian bawah sisi daun, jika melihat ini segera pangkas daun kemudian semprot menggunakan fungisida heksakonasol.