Banyak orang sangat suka dengan metode cangkok karena kemudahannya dan keberhasilannya lebih baik. Anakan tanaman akan lebih cepat tumbuh dan berbunga. Begitupun dengan tanaman berbuah. Dengan cara praktis kalian bisa melakukan metode ini kapnpun dan dimanapun hanya dengan tips berikut:
Metode ini memerlukan cabang yang sangat berkualitas agar bisa melakukan pertumbuhan dengan baik. Pastikan cabang ini memiliki batang kayu tebal, dan minimal diameter 0,5 cm, maksimal diameter 0,5 cm. Pilih cabang batang berwarna cokelat muda atau hijau kecokelatan.
Selanjutnya, jangan lupa untuk memisahkan kulit cabangnya. Lebar kupasan cabang adalah dua kali lipat dari diameter batang. Misalkan diameter cabang 2,5 cm maka kupas kulitnya 3 cm di bagian tengah. Pastikan mengupas dengan hati-hati.
Salah satu resiko pencangkokan gagal karena adanya lender di batang. Maka, hilangkan lender kabium setelah mengupas kulit batang hingga bersih. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir pertumbuhan yang kurang baik atau gagal.
Lalu, jika sudah batang sudah bersih dari kulit dan lender, sebaiknya diolesi dengan hormone pertumbuhan yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan. Gunakan jenis hormone Liquinox Start Vitamin B1 dan larutkan dalam air dengan perbandingan hormone 2 cc untuk setiap 1 liter air.
Buat media cangkok menggunakan campuran tanah dan air. Jangan sampai komposisi tanah dan air berlebihan sehingga mendapatkan media yang pas, tidak padat dan juga tidak cair. Kalian juga bisa menutupi batang cangkokan bekas sayatan dengan sabut kelapa atau plastik. Pastikan ditutupi hingga 1-2 cm dari ujung sayatan dan ikat tertutup dengan baik. Terakhir, lakukan penyiraman dengan rutin ya!