Pupuk Organik adalah pupuk yang terbuat dari materi makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tanaman. Pupuk organik pun bisa berbentuk padat maupun cair. Pupuk kandang merupakan jenis pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan. Pupuk kandang dipercaya dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman dan sktruktural tanah. Pemakaian pupuk organik kandang ini juga siap digunakan jika bau olahannya sudah berkurang dan wujud asli kotoran tidak terlihat lagi. Maka pupuk kandang siap digunakan.
Pupuk kandang menggunakan Kotoran Ayam. Pupuk kandang jenis ini banyak digunakan oleh petani, selain mudah ditemukan karena banyaknya memelihara ayam, kotoran ayam ini mengandung unsur hara N yang sangat tinggi dibandingkan pupuk kandnag lainnya. Ini juga alasan mengapa petani banyak menggunakannya karena reaksi yang diberikan oleh pupuk jenis ini sangat cepat. Namun, di samping itu petani juga harus berhati-hati karena kemungkinan adanya bakteri Salmonella di kotoran Ayam yang nantinya akan memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Kemudian, Kotoran Sapi juga bisa digunakan untuk pupuk kandang. Saat mengolah pupuk kandang jenis ini harus dilakukan hingga kotoran sapi berwarna gelap, gembur dan tidak lengket. Kotoran sapi ini sangat memiliki serat yang tinggi dan melewati proses dekomposisi, saat proses dekomposisi ini sangat memerlukan Nitrogen maka dari itu sangat tidak dianjurkan menggunakan kotoran sapi saat masih segar karena akan mengalami perebutan unsur N tersebut pada tanaman. Selanjutnya, Kotoran kambing. Jenis ini perlu dikomposkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Lalu bisa diolah ketika kotoran tidak bau, bersuhu dingin dan kering. Kotoran kambing mengandung unsur K sangat tinggi sehingga dalam penggunaanya sebaiknya dijadikan sebagai pupuk kedua dalam tanaman .