Tanaman kakao merupakan salah satu tanaman yang masih di budidayakan di Indonesia. Biji tanamannya sangat bermanfaat untuk bisnis Food and Beverage. Biji kakao yang sudah di proses akan menghasilkan coklat bubuk yang nantinya bisa diolah menjadi banyak makanan atau minuman. kakao atau buah cokelat ini juga mengandung nilai gizi yang baik untuk tubuh kita. Di samping itu, tidak hana buahnya saja, kulit kakao ternyata bisa di oleh kembali menjadi bermanfaat bagi kehidupan tanaman khususnya.
Kulit kakao yang sangat besar sangat disayangkan jika tidak di daur ulang kembali. Peluang untuk dijadikan pupuk organik juga sangat memungkinkan, hanya saja ada penambahan beberapa cairan supaya memiliki manfaat yang baik untuk tanaman. Berikut cara pembuatan pupuk organik dari kulit kakao:
- Pertama, pisahkan kulit kakao dengan buah kakao, setelah kulitnya terkumpul, jemur kulit tersebut hingga kering agar kadar air di dalam kulit kakao berkurang.
- Setelah kering, potong-potong kuli kakao menjadi lebih kecil dan agar mudah saat pencampuran
- Siapkan cairan EM-4 125 ml dan 10 liter air
- Siapkan wadah dan masukan kulit kakao, setiap lapisan usahakan tingginya sekitar 20 cm lalu campurkan dengan capuran air EM-4 250 ml, begitu seterusnya hinggu kulit kakao habis
- Kocok atau injak hingga memadat, selanjutnya tutup rapat dengan plastik
- Tunggu hingga 2 bulan dan pupuk siap digunakan pada tanaman.
Selain berguna untuk tanaman, pemngolahan seperti ini dapat menghemat biaya pembelian pupuk organik dan ramah lingkungan. Pupuk kakao ini bisa digunakan di semua jenis tanaman dan mengurangi pemakian pupuk kimia.