Apa itu turus? Turus tanaman merupakan sebuah penyangga berbentuk tiang atau tombak untuk membuat jalur rambat tanaman hias Anda. Hasilnya tanaman hias akan lebih unik, cantik dan estetika sebagai penghias bangunan.
Bagaimana penggunaannya? Banya tanaman hias yang bisa menggunakan turun untuk mengoptimalkan pertumbuhannya. Salah satu contohnya seperti monstera atau tanaman philodendron yang sangat cocok diberikan turun untuk menunjang sisi estetika nya. Karena fungsi utama turus adalah untuk mengatur tanaman merambat, maka sebagai penopang akar akar tanaman, turus akan membuat pertumbuhan tanaman merambat menjadi lebih baik dan terstruktur. Di samping itu, turus juga dapat digunakan untuk menopang batang tanaman non rambat agar tumbuh lurus tegak ke atas. Sehingga tanaman tetap sehat.
Turus biasanya terbuat dari serabut kelapa, karung goni, dan pipa paralon. Awalnya turus ini hanya terbuat dari kayu yang mudah di bentuk sesuai keinginan, namun seiring perkembangan zaman, pipa paralon bisa menjadi pilihan lain untuk membantuk turus. Berikut cara pembuatan secara sederhana:
Siapkan alat yang dibutuhkan yakni pipa paralon ukurna setengah inchi dna panjang kurang lebih 60 cm, serabut kelapa berbentuk memanjang, karung goni, bennag nilon dan gunting. Tutupi pipa paralon dengan serabut kelapa menggunakan benang nilon dan sisakan sedikit pipa di bagian bawah tanpa serabut kelapa. Sisa pipa yang tidak tertutupi serabut siap kalian tancapkan di media tanam tanaman kalian.
Perhatian tiap pertumbuhannya untuk memastikan tanaman merambat sesuai turus yang sudah di buat. Lakukan perawatan sesuai dengan kebutuhan jenis tanaman. Turus cukup bertahan untuk menopang tanaman dengan waktu cukup lama, pastikan saja penanaman turun dilakukan dengan kuat.