Bagi penderita difabel netra tidsk mudah untuk memilih tempat bersantai seperti taman. Secara umum, di taman banyak sekali gerakan dalam menanam hingga merawat tanaman. Hal itu tidak semua taman aman digunakan para penderita untuk melakukan hal tersebut dan beberapa tanaman juga ada tidak cocok dengan para penderita. Menurut Garden for The Blind (difabel.tempo.co) jenis sensory garden sangat cocok untuk penderita difabel netra dimana ada beberapa elemen pada desainnya, antara lain:
Jalur lintasan,
Buat akses jalan sebagai jalur pemandu menuju tempat menanam tanaman hingga merawat tanaman. Bentuk jalurnya pun yang sederhana saja, cukup lurus tanpa harus banyak berbelok.
Penanda lintasan,
Jika sudah ada jalur pemandu, bangun beberapa penanda pada lintasan untuk menjelaskan area taman tersebut. Berikan beberapa tanaman perdu untuk membedakan area taman dan area lintasan. Tanaman perdu salah satu tanaman yang mudah di rabah menggunakan tongkat. Penanda itu juga bisa berupa papan huruf braille untuk memberikan informasi bagi para penderita.
Pegangan,
Di setiap lintasan harus selalu di lengkapi dengan pegangan tangan. Hand railing mengikuti bentuk linasan jadi penderita difabel netra bisa selalu meraba pinggiran jalur sebagai penunjuk arah.
Beri sensasi berbeda,
Gunakan pemilihan tanaman yang bisa dirasakan selain mata, misalkan tanaman yang memiliki ciri khas yang berbeda, tanaman yang aman untuk di pegang dan tekstur yang berbeda-beda, berikan juga suara-suara air yang mengalir jika ada jenis tanaman air.
Peralatan kebun,
Berikan peralatan berkebun yang aman dan hanya digunakan oleh satu tangan. Karena sudah pasti tangan satunya digunakan untuk meraba hal untuk dipegang. Tidak ada salahnya memberika barang dengan warna kontras yang kuat, karena penderita difabel netra dengan kondisi low vision diharapkan masih bisa melihat dengan warna yang tajam.