Hobi berkebun? Memiliki banyak tanaman? Khawatir tanaman mati karena tanah yang kurang subur?
Sebelumnya, pilihan tepat bagi kalian yang memilih untuk berkebun sehingga area hijau pun akan membantu masalah-masalah yang terjadi pada bumi. Khususnya untuk hunian yang menggunakan banyak bahan kaca sebagai material utama, baiknya memiliki taman untuk meminimalisir terjadinya efek rumah kaca. Lalu, bagaimana jika tanah di sekitar Anda tidak subur? Memang banyak faktor yang membuat tanah menjadi tidak subur, misalkan kekurangan mineral, kurangnya udara, dan cuaca. Jangan khawatir, kali ini admin akan berikan cara untuk menyuburkan kembali tanah agar berkebun berjalan dengan baik.
Ada yang tau Kapur Dolomite? Kapur ini mengandung Kalsium dan Magnesium yang tinggi sehingga bermanfaat untuk tanah yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga pH tanah dapat dinetralkan kembali. Selain itu, tanah yang kekurangan hara kalium dan magnesium juga otomatis akan bertambah jika diberikan kapur dolomite ini. Caranya cukup mudah yakni menaburkannya pada permukaan media tanam hingga tanah memiliki pH yang stabil dan unsur hara yang tercukupi.
Di samping itu, tanah yang kekurangan unsur hara juga dapat diberikan pupuk kompos atau kotoran dari ternak dengan cara mencampurkan pupuk kompos serta tanah dalam taman/kebun Anda. Selain itu dapat membantu proses penghancuran puing tanah. Begitupun dengan pupuk kimia, seperti NPK ataupun ZA, pupuk kimia memiliki kecepatan lebih tinggi diserap oleh tanaman tetapi penggunaanya yang terlalu sering dan berlebihan dapat mencemari air tanah sehingga menjadi asam dan keras.
Bebatuan juga memiliki manfaat untuk menyuburkan tanah, berikan bebatuan yang telah mengalami pelapukan dalam lapisan permukaan media tanam. Bebatuan ini biasanya digunakan jika kandungan mineral, misalkan klorin, tembaga, kobalt, besi dan belerang kurang.
