Tidak hanya tanaman, taman seringkali dipadukan dengan elemen hardscape seperti bebabtuan. Batu coral merupakan salah satu elemen terbaik untuk mengubah taman Anda menjadi lebih indah. Ada beberapa alasan menggunakan bebatuan di dalam taman, antara lain, jika ada area yang tidak penuh terkema sinar matahari sebaiknya batu coral menjadi pilihan penutup lahan untuk emnggantikan rumput atau tanaman penutup lahan lainnya. Selain itu, batu coral juga biasa dimanfaatkan untuk membatasi area tanaman dan area jalan di sebuah taman.
Apakah batu coral membutuhkan perawatan? Jawabannya iya! Mengapa? Karena batu akan mudah licin dan terkena lumut jika seringkali terkenai air hujan. Batu juga dapat kotor terkena cipratan tanah. Ada beberapa hal penting untuk menjaga batu tetap bersih di taman Anda. Gunakan kain geotextile non woven di atas tanah sebelum menaburkan batu di ataman Anda, ini akan meminimalisir batu terlihat kotor karena cipratan tanah tidak akan langsung terkena bebatuan tersebut.
Jika sudah terlanjut membuat taman batu taman menggunakan alat pemisah atau kain geotextile non woven, Anda tetap perlu merawat batu untuk keindahan taman. Dengan cara berikut:
Siapkan ember, sikat halus, porselen pembersih dan sarung tangan plastic.
Gunakan sarung tangan terlbeih dahulu, masukkan batu kotor ke dalam ember yang berisi air penuh, campurkan pembersih porselen 2-3 tutup botol dan rendam batu selama kurang lebih satu jam. Jika masih ada noda membandel di batu tersebut, ambil sikat halu dan sikat perlahan batu satu persatu. Terakhir ganti air dan bilas hingga bersih.
Lakukan pengecekan kebersihan batu ini minimal 3 bulan sekali ya untuk memudahkan dalam membersihkan batu coral tersebut.