Tahukah Anda? Konon katanya, taman Narmada berasa dari permintaan seorang Raja. Seorang Raja yang sering melakukan ritual Pekaleman atau qurban di gunung Rinjani. Dikarenakan umur yang semakin tua, Raja merasa tidak sanggup lagi untuk naik dan turun gunung Rinjani. Akhirnya terciptalah taman Narmada yang di desain mengikuti nuansa gunung Rinjani dan danau segara anak yang berada di atas puncak rinjani. Pada saat itu, para desainer arsitek kerjaan pun mengabulkan permintaan seorang raja dan terciptalah taman Narmada di pertengahan kota. Nama Narmada ini diambil dari salah satu nama sungai suci di India yakni sungai Narmanadi.
Dalam desain taman Narmada ini terdapat Pura Kalasa di bagian atas, maka dari itu desain arsitek membuat para wisatawan harus melewati beberapa anak tangga untuk mencapai pura tersebut. Desain ini sengaja di buat di bagian atas agar Raja merasa seolah menaiki gunung Rinjani dan melakukan ritual seperti biasanya. Disamping itu, tidak hanya Pura, terdapat pula pemandangan alam hijau dan kolam renang dengan air yang sangat jernih. Sebelum mencapai Pura tersebut, Anda akan melihat tiga kolam yakni mengikuti bentuk danau Segara Anak.
Selain Pura, di taman atas tersebut terdapat Bale Agung yang digunakan sang Raja untuk melakukan rapat dan pertemua bersama pimpinan kerajaan. Bale Loji yang tidak jauh dari Bale Agung adalah tempat para prajurit kerajaan untuk menaruh perlengkapan persenjataan. Taman ini dibuat tidak hanya untuk melakukan tradisi pekaleman atau qurban tetapi juga sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya. Setiap satu tahun sekali selalu diadakan upacara persembahan dan wujud syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang didapat. Persembahan ini dilakukan oleh penduduk umat beragama Hindu.
Nah, Taman ini bisa dijadikan sebagai tujuan wisata sekaligus penambahan sejarahnya. Tertarik datang kesana?