Tanaman Edelweis atau dikenal dengan nama latin Anaphalis Javanica dapat ditemukan di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Nama nama gunung yang terdapat tanaman jenis ini adalah Gunung Rinjani, Gubung Merbabu, Gunung Semeru, dan Gunung Papandayan. Bunga Edelweis sangat banyak menarik perhatian orang local atau asing, adapun beberapa fakta faktanya. antara lain :
Di mulai dari bentuk fisiknya memiliki tinggi rata-rata 5 sampai dengan 30 cm. Berhati-hatilah karena tekstur daun nya sangat lembut sehingga cukup mudah rapuh jika di pegang. Untuk satu bunga biasanya memiliki 6 hingga 9 kelopak daun dan berbulu. Tanaman jenis ini, masih tegolong tanaman liar. Ia memiliki akar yang merambat dan menyebar di permukaan tanah.
Tahukah Anda? Bahwa Edelweis merupakan tanaman bersifat epifit yakni membutuhkan tumbuhan lain agar bunga dapat menyerap air dan nutrisi lebih baik. Edelweis hidup erat dengan mikoriza atau jamur hidup yang ada di tanah vulkanik, dan jamur inilah penyebab akar Edelweis menyebar di permukaan tanah. Inilah alasan tanaman Edelweis bisa tumbuh dengan baik di pegunungan.
Bunga Edelweis hanya akan mekar di bulan April hingga September, biasanya mekar di saat musim hujan baru selesai dan dengan bantuan sinar matahari. Hormon etilen yang berfungsi menekan hormone pertumbuhan sehingga tanaman ini sulit gugur. Satu hal terpenting lagi, bahwa bunga Edelweis tidak hanya tumbuh di negara Indonesia, namun terdapat juga di negara lain hanya memiliki penampilan sedikit berbeda dengan di Indonesia.
