Topiari adalah sebuah teknik memangkas tanaman khususnya daun dan ranting dengan membentuknya seperti yang diinginkan sang pemilik. Ini juga membantuk memperindah sisi tanaman untuk di pandang. Banyak bentuk yang biasa digunakan teknik ini seperti, kubus, bola, spiral hingga kerucut. Adapun bentuk rumit lainnya yang bisadilakukan oleh ahlinya topiari.
Berikut beberapa tanaman hias yang bisa dibentuk menggunakan teknik topiari:
Pucuk merah
Tanaman yang pucuk daunnya berwarna merah ini dikenal mudah tumbuh dengan perawatan yang mudah. Cabangnya rapat dan tahan akan sinar matahari dan penyakit. Pucuk merah sangat cocok dibentuk menggunakan teknik topiari, biasanya tanaman ini dijadikan sebagai tanaman pagar atau pembatas.
Pacar cina (Aglaia odorata)
Tanaman pacar cina memiliki bunga kecil berwarna kuning. Banyak memiliki cabang kecil sehingga sangat lebat dan dapat tumbuh hingga ketinggian 2-6 meter. Tanaman ini pun mengeluarkan wangi dan struktur batangnya yang kasar membuat tanaman ini mudah di bentuk.
Cemara kipas
Cemara ini tumbuh tinggi dan tegak dan berdiri kokoh. Tanaman yang berasal dari Asia biasa di bentuk seperti piramida atau kerucut sesuai dengan bentuknya yang meyerupai kipas.
Asoka merah
Tanaman ungi yang berbatang tegak dan ranting yang padat. Mudah tumbuh dimanapun dan tumbuh tinggi hingga 1 meter. Semakin tua maka warna daun semakin hijau, bunganya berwarna merah. Tanaman ini mudah di bentuk dengan teknik topiari.
Bunga kertas
Atau biasa dikenal bougenville, tanaman hias bunga yang mudah di bentuk. Warna bunya nya beragam dan mudah perawatan. Pemangkasan dengan teknik topiari ini harus dilakukan secara rutin karena pertumbuhannya sangat cepat.