Penambahan pupuk organis untuk tanaman merupakan hal yang penting. Mengapa? Karena media tanam tanah bisa saja berubah sesuai dengan kondisi atmosfer di lingkungannya. Maka dari itu media tanam tanah akan selalu beradaptasi mengikuti keadaan. Begitu pula dengan mikroorganisme yang penting untuk tanah bisa saja naik atau turun sesuai keadaan.
Menggunakan bahan alami membuat pertumbuhan tanaman tetap sehat dan aman jika memang tanaman tersebut dapat dikonsumsi seperti tanaman sayur atau buah. Dengan ini penggunaan pupuk organic juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan keamanan tanaman.
Adapun beberapa kulit tanaman yang bisa dijadikan pupuk organic:
Kulit pisang
Kulit pisang memiliki kandungan potassium, kalsium dan magnesium yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Dengan cara yang mudah kulit pisang ini dapat membantu menyuburkan tanaman.
Kulit buah delima
Sama halnya seperti kulit pisang, kulit buah delima ini memiliki kandungan potassium, kalsium dan magnesium yang baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Pisahkan biji buah delima dan potong kulitnya menjadi ukuran kecil. Blender kulit dan air hingga mengental. Setiap mau melakukan penyiraman tambahkan hasil blender menggunakan air untuk setiap tanaman.
Kulit jeruk
Kulit jeruk mengandung nitrogen yang tinggi sehingga sangat cocok dijadikan pupuk untuk sayuran hijau. Kulit jeruk dapat direndam bersamaan dengan gula merah dan masukkan air hingga terendam. Diemkan selama dua hingga tiga bulan.
Kulit mangga
Kulit mangga biasa digunakan saat memasuki musim panas. Kulit mangga mengandung vitamin A, B6 dan C. Cara membuatnya pupuknya adalah potong kulit mangga menjadi kecil, campurkan dengan air dan masukan ke dalam wadah yang tertutup dan kedap udara. Biarkan 24 jam.