Tanaman krokot sering ditemui di luar sana sehingga biasa disebut tanaman liar atau tumbuh sembarangan. Namun, uniknya tanaman ini masih banyak dikembangbiakan oleh penjual tanaman hias karena bentuknya yang cantik. Tanaman inipun sering digunakan oleh proyek-proyek landscape besar karena harganya yang murah dan mudah di dapat. Bunganya beragam warna mulai dari putih, kuning hingga merah. Bunganya akan mekar pagi hari dan kuncup menjelang siang hari. Dengan kata lain, krokot juga biasa dikenal dengan bunga pukul Sembilan.
Tanaman krokot, salah satu jenis tanaman berbunga yang tahan dan tidak mudah mati. Maka dari itu, biasanya tanaman ini menjadi rekomendasi para pemula yang ingin bertanam. Perawatannya yang mudah juga membuat para pemula tidak kewalahan untuk memilih tanaman ini. Tanamannya juga mengandung antioksidan jadi baik untuk kesehatan lingkungan.
Hal menarik lainnya, bunga krokot bisa di tanam dengan menggantung. Siapkan tanaman dan pot plastic untuk digantung. Isi media tanam yang berisi daun kering, bubuk kayu, sekam dan tanah. Tambahkan 1 liter air dan diamkan seharian. Setelah selesai, masukkan pupuk dasar di dalam pot dan dilanjut dengan pupuk organik secukupnya dan siram dengan air. Setelah selesai, Anda siap menanam bunga krokot.
Selanjutnya, lakukan penyiraman secara rutin. Hindari penyiraman saat siang hari atau saat sedang terik supaya tanaman tetap tumbuh dengan baik. Trauh tanaman krokot di beranda atau balkon rumah kamu, kalian juga bisa menaruhnya di dalam ruangan dengan cara menggantung. Sesekali keluarkan tanaman untuk mendapatkan sinar matahari yang mencukupi.
