Kalian pasti masih bertanya-tanya apa sih Rain Garden? Konsepnya seperti apa? Atau adakah tanaman-tanaman khusus yang digunakan? Kali ini admin akan membahas rain garden yang sangat berguna saat musim hujan.
Rain garden adalah sebuah taman yang dibangun khusus dengan memanfaatkan area dangkal yang siap menampung air hujan. Permasalahan yang sering terjadi yakni kurangnya tempat resapan-resapan air karena pesatnya pembangunan infrastruktur ini membuat masyarakat berpikir keras untuk membuat resapan yang efektif. Rain Garden dapat menjawab permasalahan tersebut, bahkan dengan tanaman dan tanah maka, rain garden juga membantu mengurangi polutan di sekitar pembangunan tersebut. Jika rain garden ini dibuat dengan benar maka air limpahan hujan akan meresap ke dalam tanah dalam waktu 48 hingga 72 jam.
Beginilah cara membuat rain garden; Pertama kali snagat penting sekali untuk kita mencari tahu kemungkinan arah air yang akan dating dari titik mana saja, buatlah taman di tanah yang masih koosng tanpa adanya pohon, karena akan mengganggu akar pohon, berhati-hati juga dengan keadaan pipa dan kabel yang berada di bawah tanah sehingga saat menggali tanah semua aman. Pikirkan pula aliran air ketika terjadi luapan harus dialirkan kemana, dan terakhir perkirakan pembuatan rain garden ini kurang lebih 5 sampai 10 meter dari bangunan rumah.
Kedua, taman ini memerlukan keadaan tanah dengan infiltrasi kurang dari 0,5 sampai dengan 1 mm per jam. Sehingga ketika air datang ia akan meresap ke tanah dengan cepat sehingga mengurangi terjadinya genangan air dan berimbas ke aliran air lainnya. Maka dari itu pemilihan tanah dalam pembuatan taman ini sangat diperhatikan agar mencapai tujuan yang sesuai. Selain itu, pemilihan tanaman juga perlu diperhatikan, mengapa? Karena tidak semua jenis tanaman yang toleran terhadap air atau banjir. Sebaiknya kalian memilih tanaman lokal karena mereka sudah dipastikan cocok untuk tanah dan iklim tersebut, setelah menanam tanaman tambhakan sekam padi atau serbuk kayu di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan.