Kucai mini merupakan salah satu tanaman yang bisa dijadikan sebagai ground cover atau penutup tanah. Banyak rumput yang kita kenal seperti rumput gajah, gajah mini, ubi hias batatas, dan arachis pintoi. Kali ini admin akan share beberapa fakta mengenai tanaman kucai mini, biasanya tanaman ini akan berwarna hijau segar jika berada di area teduh atau jauh dari sinar matahari, namun di samping itu, tanaman ini juga tahan akan sinar matahari. Maka dari itu untuk masalah area, kucai mini tidak akan susah untuk tumbuh, tetapi di satu sisi, tanaman ini sangat sensitive dengan injakan-injakan yang akan membuat tanaman cepat mati.
Kucai mini ini bentuknya sama seperti namanya, kecil dan tidak bisa tinggi, hanya mampu tumbuh tingga kurang lebih hingga 10 cm. Tanaman ini berkembang biak dengan cara tunas hingga pertumbuhannya makin menyebar. Untuk tanah yang kosong, akan sangat cepat tertutup rumput jika kalian memilih emnggunakan tanaman ground cover kucai mini. Kalian hanya perlu menanam kucai mini dengan jarak yang longgar untuk memberi lahan yang luas untuk mereka melakukan penyebaran.
Tanaman kucai mini berasal dari dataran Asia, biasanya tanaman ini dipadupadankan dengan tanaman bromelia atau jenis bonsai lainnya. Begini cara menanam tanaman kucai mini;
Alat-alat yang perlu diperlukan yakni sekop, rumput kucai mini, pupuk kandang, batu pijakan, pupuk daun, penyiram tanaman. Langkah selanjutnya adalah lakukan perbandingan tanah dan pupuk sebesar 1:5. Gemburkan tanah dan siram menggunakan air. Ratakan tanah dan pupuk dengan sekop dengan kedalaman kurang lebih sekitar 5 cm, lanjutkan dengan menanam kucai mini. Jangan lupa dalam desain, berikan ruang dalam lahan untuk menanam batu pijakan supaya tanaman tidak cepat mati.
Untuk perawatan, lakukan penyiraman satu kali sehari, jaga kelembapan tanah karena rumput ini sangat memerlukan air yang cukup. Lalu, berikan pupuk sebulan sekali hingga nutrisi terpenuhi. Itulah langkah-langkah sederhana untuk menanam rumput kucai mini.
