Bibit tanaman yang berkualitas tentu di cari oleh masyarakat. Bibit tanaman ini akan memiliki jual nilai yang tinggi karena bibit buah yang berkualitas akan menentukan keberhasilan suatu budidaya. Maka dari itu, pemilihan bibit tanaman sangat penting untuk mendapatkan bibit yang memberikan hasil memuaskan termasuk dengan melakukan perawatannya. Berikut admin akan bahas mengenai pemilihan bibit tanaman yang unggul.
Sebelum menanamnya, lakukan pemilihan bibit unggul dengan merendam biji tersebut ke dalam air. Jika bibit tersebut tidak tenggelam maka termasuk bibit yang bagus untuk di tanam. Jika mengapung, sebaiknya Anda menggantinya dengan bibit yang lainnya. Selanjutnya, ambil bibit yang tenggelam dan perhatikan bagian permukaannya, jika terlihat ada gigitan serangga, sebaiknya Anda memilih bibit yang lain. Bibit yang segar tidak memiliki bekas gigitan serangga dan kuat saat di tekan.
Hasil cangkok dengan cara vegetatif ternyata memiliki nilai paling besar dibandingkan cara lainnya. Hasil bibit dari cara tersebut lebih baik dan lebih cepat berbuah. Cara vegetatif yakni dengan malkukan perkembangan melalui bagian tanaman itu sendiri seperti batang, daun dan akar. Ini bisa dilakukan terhadap tanaman yang tidak menghasilkan biji, namun bibit dari cara ini memang memiliki kelebihan. Semua sifat-sifat yang dimiliki oleh tanaman akan diturunkan kepada bibitnya melalui cara ini dan bisa tumbuh walaupun di lapisan tanah dangkal.
Berikut beberapa teknik dengan cara vegetatif antara lain Stek, Cangkok, Okulasi, Kultur Jaringan dan Tunas. Stek adalah menumbuhkan tanaman baru menggunakan salah satu bagian tanaman tersebut seperti akar, daun atau batang. Cara ini terbilang cukup cepat. Lalu, cangkok adalah memperbanyak tanaman dengan menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan ditanam. Cara ini akan menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat sama persis dengan tanaman induknya. Selanjutnya, Okulasi dilakukan dengan cara in vitro dan tanaman akan tumbuh tidak bergantung dengan musim dan bebas dari hama. Terakhir, Tunas. Cara ini dilakukan dengan natural, tunas akan muncul secara alami jika tanaman sudah berumur tua, jika tunas sudah mulai besar, lakukan pemindahan ke lahan yang lebih layak.