Tampilan taman dengan perpaduan softscape dan hardscape sangat diperlukan untuk menunjang nilai estetis suatu taman. Kedua elemen tersebut sama pentingnya dalam hal perawatan. Namun, di samping itu mungkin banyak masyarakat berpendapat bahwa softscape lebih membutuhkan perawatan yang perlu diperhatikan. Hal tersebut tentu benar karena elemen softscape terdiri dari berbagai tanaman alias makhluk hidup. Maka dari itu, banyak masyarakat lebih menggunakan waktu luangnya untuk merawat elemen softscape.
Lalu, bagaimana dengan elemen hardscape ?
Hardscape merupakan elemen keras pada landscape seperti kolam, bebatuan, sculpture, dan lain-lain. Memang tidak memerlukan perhatian khusus, namun seringkali beberapa dari elemen hardscape membutuhkan perawatan yang rutin untuk menjaga tampilannya. Perawatan hardscape harus tetap dilakukan untuk mencegah penumbuhan jamur dan lumut pada elemen tersebut. Biasanya lumut akan hadir di elemen hardscape seperti pot, stepping, dan lain-lain. Jika sudah mulai terlihat lumut tersebut, artinya perlu segera dibersihkan. Begitupula dengan furniture yang sudah didatangi jamur, maka harus segera dibersihkan.
Untuk menghindari tumbuhnya lumut pada pot, kalian harus membersihkan dedaunan di sekitar pot. Lakukan pembersihan ini seminggu sekali. Lalu, untuk merawat kolam, lakukan sirkulasi setiap dua minggu sekali agar kolam tetap bersih dan nyaman di pandang. Untuk menghindari jentik nyamuk, di setiap satu meter kubik sebaiknya taruh ikan mas 10 ekor. Furniture yang terbuat dari kayu mudah terserang rayap, maka jenis ini perlu diperhatikan lebih supaya tidak menjadi lapuk. Untuk furniture dari besi, sebaiknya menggunakan ampelas atau cat anti karat supaya besi terus awet dan terlihat bersih.
